Rabu, 07 Oktober 2015

Sistem Informasi Dalam Dunia Pendidikan



SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Untuk Memenuhi tugas Sistem Informasi Managemen





Nama :
Ayusta Mardiana
11130037





SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG
2015/2016

DAFTAR ISI RINGKAS
BAB 1 Pendahuluan
A.      Latar Belakang                                                                                            1
B.       Rumusan Masalah                                                                                       2
C.       Tujuan                                                                                                         2
BAB 2 Pembahasan
A.      Pengertian Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan............................. 3
B.       Komponen Sistem Informasi2................................................................... 5
C.       Fasilitas di Internet yang dapat digunakan untuk pembelajaran............... 6
D.      Kendala dalam penyusunan Sistem Informasi untuk Pendidikan............. 7
E.       Dampak positif sistem informasi............................................................... 7
BAB 3 Penutup
Kesimpulan                                                                                                        8















KATA PENGANTAR

Makalah Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan ini yang berisi XXX bab dan dirancang untuk menambah wawasan para pembaca dan menyelesaikan tugas Sistem Informasi Managemen. Makalah ini telah diperbaharui untuk merefleksikan perkembangan dunia pendidikan mengenai sistem informasi.
Banyak pihak telah memberikan berkontribusi yang berharga di Sistem Informasi dalam Dunia Pendidikan dan kami dengan gembira ingin mengucapkan terima kasih. Kami ingin berterima kasih pada bantuan dan dorongan yang kami peroleh dari Allah SWT yang telah memberikan sepenuhnya hidayah untuk kami, orang tua yang selalu berada disisi kami, dosen pengampu Bapak Setia Lutfi sabar membimbing agar ilmu yang diberi dapat tersalurkan dengan benar dan sesuai ajaran yang semestinya, dan teman teman yang selalu mendukung agar makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan benar, yang tanpa mereka sadari, ikut berpartisipasi dalam makalah ini.
 Dan dengan selesainya makalah ini kami berharap dapat menambahkan wawasan pengetahuan bagi pembaca dan dapat menambah referensi bagi mahasiswa/mahasiswi. Dengan semakin banyaknya pengetahuan di dunia yang kita dapat semoga menjadi teleransi dan semangat belajar yang tinggi. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan oleh karna itu kritik dan saran yang  bersifat membangun sangat penulis harapkan


AYUSTA MARDIANA









BAB I
PENDAHULUAN

D.       LATAR BELAKANG
Di era globalisasi pendidikan, disadari ataupun tidak, tantangan organisasi ke depan akan lebih berat. oleh karena itu, organisasi pendidikan dapat menjadikan SIP ( Sistem Informasi Pendidikan) sebagai salah satu tulang punggung yang menopang dan menggerakkan organisasi pendidikan di kancah persaingan global. Dalam dunia pendidikan, ada beberapa alasan problematika yang melatarbelakangi pentingnya pemanfaatan SIP, terutama dalam (1) meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang, (2) mengatasi kesenjangan layanan pendidikan akibat kondisi geografis yang mana jika diabaikan akan menimbulkan disparitas mutu layanan, da (3) perubahan sosio-budaya masyarakat yang bergerak dinamis.
SIP bertujuan untuk mengelola informasi pendidikan dan memandang bahwa informasi sebagai komoditas dan sumber daya yang dapat memberikan manfaat dalam membangun masyarakat. Dengan semakin banyak informasi, maka kita semakin perlu untuk mengorganisasikan, mengklasifikasikan, memperoleh dan menyampaikan informasi dengan baik, benar dan bertanggung jawab. Pengelolaan  sumber daya informasi dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dengan memperhatikan berbagai aspek yang terkait didalamnya seperti perkembangan teknologi informasi baik hardware maupun software, basisdata, keamanan data, dan kebutuhan konsumen.
Modal utama dari SIP adalah perkembangan dan keberagaman informasi pendidikan yang membentuk suatu aktivitas berjalan dengan lancar dan dinamik. Keadaan dunia pendidikan yang semakin maju dan juga perkembangan teknologi computer yang semakin canggih adalah penyebab diterapkannya sistem informasi pendidikan berbasis computer. Setidaknya aplikasi computer dalam sistem informasi pendidikan dapat dikelompokkan ke dalam sistem pengolahan data pendidikan, sistem pendukung keputusan pendidikan, dan sistem informasi eksekutif.

Sistem informasi pendidikan akan dapat memberikan manfaat dalam dunia pendidikan terutama dalam mempermudah dan meningkatkan kinerja pendidikan, mempertinggi efektifitas dan produktifitas pendidikan, lebih fleksible dan mempermudah pengoperasian pendidikan.
E.        RUMUSAN MASALAH
1.        Apakah sistem informasi pendidikan sudah benar benar diterapkan sesuai standar dalam semua lembaga pendidikan formal maupun nonformal ?
2.        Sejauh mana pendistribusian  sistem informasi pendidikan berbasis computer diterapkan dalam berbagai daerah ?
3.        Apakah terdapat dampak positif dengan adanya penerapan sistem informasi dalam dunia pendidikan ?
4.        Seberapa penting peran sistem informasi dalam dunia pendidikan ?

F.        TUJUAN
Agar pembaca dapat mengerti bahwa sistem informasi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk kemajuan Negara bukan hanya bermanfaat bagi personal yang telah mempelajari, memahami dan mempraktekan melalui basis computer namun untuk kemudian hari dapat bermanfaat bagi segala sumber yang dapat di olah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan adanya sistem informasi yang sudah canggih sangat mempermudah proses belajar mengajar,sedini mungkin adanya pembelajaran kurikulum mengenai TIK mengakibatkan pada pelajar dan atau sederajad dapat memilah milih informasi yang bermanfaat atau tidak bermanfaat, dengan adanya sistem informasi dalam pendidikan  berbasis computer aktifitas belajar mengajar lebih menarik dan menambah mood belajar pelajar dan atau sederajad.



BAB III
PEMBAHASAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sistem informasi adalah perangkat lunak yang membantu Anda mengatur dan menganalisis data. Hal ini memungkinkan untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah yang relevan dengan misi organisasi tertentu.
Banyak organisasi bekerja dengan data dalam jumlah besar. Data adalah nilai-nilai atau fakta dasar dan diatur dalam database. Banyak orang berpikir data sebagai sinonim dengan informasi; Namun, informasi sebenarnya terdiri dari data yang telah diselenggarakan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dan untuk memecahkan masalah. Suatu sistem informasi. Jadi, tujuan dari suatu sistem informasi adalah untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Suatu pendidikan tidak akan berkembang atau berjalan tanpa adanya beberapa faktor pendukung. Salah satu dari faktor pendukung tersebut adalah dengan adanya Sistem Informasi. Sebelum penulis menerangkan seberapa besar peran sistem informasi dalam dunia pendidikan, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa pengertian dari sistem informasi, sebagai berikut :
·       Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data
·       Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
·       Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
·       Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
·       Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
·       Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
·       Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
·       Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
·       Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

Didalam dunia pendidikan Sistem Informasi (SI) memegang peranan yang cukup penting Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. karena Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke dalam produk informasi sebagai outputnya. secara tidak langsung Sistem Informasi (SI) mengajarkan kita untuk menghadapi masa depan dengan pemikiran yang matang untuk kedepannya. karena didalam bidang pendidikan Sistem Informasi (SI) mengajarkan kita cara menyebarkan informasi dengan tahap-tahap yang telah ditentukan untuk mempermudah penyelesaian masalah.
Ada beberapa jenis umum dari sistem informasi. Misalnya, sistem  manajemen database (DBMS) adalah kombinasi perangkat lunak dan data yang memungkinkan untuk mengatur dan menganalisis data. Software DBMS biasanya tidak dirancang untuk bekerja dengan organisasi tertentu atau jenis tertentu analisis. Sebaliknya, itu adalah sistem informasi untuk keperluan umum. Contoh lain adalah spreadsheet elektronik. Ini adalah alat untuk analisis data dasar berdasarkan rumus yang mendefinisikan hubungan antar data. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan spreadsheet untuk menghitung rata-rata untuk satu set nilai-nilai atau untuk merencanakan tren nilai dari waktu ke waktu
Sebaliknya, ada sejumlah sistem informasi khusus yang telah dirancang khusus untuk mendukung proses tertentu dalam suatu organisasi atau untuk melaksanakan tugas-tugas analisis yang sangat spesifik. Misalnya, perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan pengelolaan semua informasi internal dan eksternal di seluruh organisasi. Contoh lain adalah sistem informasi geografis (GIS), yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis semua jenis data geografis. Sistem pakar adalah contoh lain dari sistem informasi. Sebuah sistem pakar ini dirancang untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan mengikuti penalaran seorang ahli.
Komponen khas dari Sistem Informasi. Sementara sistem informasi dapat berbeda dalam bagaimana mereka digunakan dalam sebuah organisasi, mereka biasanya berisi komponen-komponen berikut:
ñ       Hardware: sistem informasi berbasis komputer menggunakan perangkat keras komputer, seperti prosesor, monitor, keyboard dan printer.
ñ       Software: Ini adalah program yang digunakan untuk mengatur, proses dan menganalisis data.
ñ       Database: Sistem informasi bekerja dengan data, disusun dalam tabel dan file.
ñ       Jaringan: berbeda elemen harus terhubung satu sama lain, terutama jika banyak orang yang berbeda dalam sebuah organisasi menggunakan sistem informasi yang sama.
ñ       Prosedur: ini menggambarkan bagaimana data spesifik diproses dan dianalisis untuk mendapatkan jawaban yang sistem informasi dirancang.
Fasilitas di Internet yang dapat digunakan untuk pembelajaran adalah:
1. Pembelajaran synchronous
a. Tele conference
adalah pembelajaran yang dikembangkan melalui internet di mana pembelajar berkumpul pada suatu tempat dan instruktur berada pada tempat yang terpisah dan komunikasi dilangsungkan melalui internet dengan menggunakan kamera dan audio.
b. Netmeeting
Netmeeting hampir menyerupai tele conference, pembelajar juga dipisahkan oleh tempat, dan komunikasi dilangsungkan melalui internet dengan menggunakan kamera dan audio.
c. Chatting
kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui fasilitas chat-room, di mana instruktur dan pembelajar terhubung melalui internet pada waktu yang bersamaan,
dan komunikasi dilakukan secara tertulis.
2. Pembelajaran asynchronous
a. Email
Pembelajaran dilakukan melalui surat menyurat (elektronik/internet) antara pendidik dengan peserta didik.
b. Message board
Pembelajaran dilakukan secara tertulis melalui fasilitas papan pesan.
c. Mailing list
Pembelajaran dilakukan melalui surat menyurat (elektronik/internet) antara pendidik dengan peserta didik, dimana seluruhnya tergabung dalam kelompok mailing list.
d. WWW
adalah pembelajaran yang dikembangkan melalui berbagai situs yang terdapat di internet.14

Ada beberapa kendala dalam penyusunan Sistem Informasi untuk Pendidikan untuk sekolah, diantaranya:
1. Masih belum memadainya sarana/prasarana sekolah.
2. Masih kurangnya SDM yang memahami dan menguasai konsep dan implementasi sistem dan teknologi informasi.
3. Belum adanya aturan yang jelas dari pemerintah.
4. Etika dan moralitas masih belum mendapat tempat yang memadai.
5. Sulitnya mengubah perilaku siswa yang cenderung pasif untuk menghadapi pola siswa aktif.15
Jika sistem informasi diterapkan dalam dunia pendidikan, maka akan terjalin suatu relasi atau hubungan yang membawa dampak positif bagi dunia pendidikan itu sendiri. Ada beberapa dampak positif yang dapat penulis jabarkan, diantaranya adalah :
1.    Dengan adanya sistem informasi, teknologi komputerisasi dapat dikenalkan sejak dini atau di tingkat pendidikan dasar.
2.    Dengan adanya sistem informasi, pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun 2004 dapat terbantu, terutama dalam bidang pendidikan komputer atau Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3.    Orang-orang yang ada di daerah bisa merasakan kemajuan teknologi komputerisasi, terutama di bidang pendidikannya.
4.    Adanya sistem pemberlakuan absensi secara elektronik.
5.    Terdapatnya perpustakaan elektronik (e-library) yang membantu para pelajar ketika mencari bahan pembelajaran.
6.    Adanya sistem pembelajaran elektronik (e-learning) bagi pelajar tingkat lanjut.


BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan pada bab pembahasan di atas, maka penyusun menyimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem informasi pendidikan untuk sekolah adalah suatu sistem dalam sekolah yang merupakan kombinasi yang terdiri dari manusia, fasilitas, teknologi dan pengendalian yang berfungsi untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat untuk sekolah.
2. Komponen sistem informasi pendidikan dalam sekolah diantaranya yaitu sumber daya manusia (kepala sekolah, Guru, karyawan, dan peserta didik), sumber daya software, sumber daya hardware, sumber daya jaringan, dan sumber daya data (dasar data dan pengetahuan).
3. Tahap-tahap untuk menyusun sistem informasi untuk pendidikan untuk sekolah adalah tahap masukan, tahap pengolahan dan tahap keluaran.
4. Contoh aplikasi penggunaan sistem informasi untuk pendidikan diantaranya: E-Education, E-Learning, E-Qari, dan Virtual gamelan.
5. Kendala dalam penyusunan Sistem Informasi Pendidikan untuk Sekolah, diantaranya adalah masih belum memadainya sarana/prasarana sekolah, masih kurangnya SDM yang memahami dan menguasai konsep dan implementasi sistem dan teknologi informasi, sulitnya mengubah perilaku siswa yang cenderung pasif untuk menghadapi pola siswa aktif, dll.
6. Manfaat dari adanya sistem informasi pendidikan di sekolah antara lain membantu dalam pelaksanaan manajerial sekolah, menyederhanakan dan mempermudah administrasi sekolah, mempercepat pelayanan terhadap siswa maupun pihak-pihak yang terkait dengan sekolah, dll.



DAFTAR PUSTAKA

http:// ancolalala   peran SI (sistem informasi) dalam bidang pendidikan.htm,  diakses pada tanggal 3 September 2015
http:// What Are Information Systems  - Definition & Types - Video & Lesson Transcript _ Study.com.htm, diakses pada tanggal 3 September 2015
http:// PERAN SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN « It`s My Second Home,, Happy Surfing! n_n.htm, diakses pada tanggal 3 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar